Dagangan Tak Laku, Kakek Ini Menangis

Diposting oleh Anak SMA on Sabtu, 28 Mei 2016

Serba serbi - Tubuhnya kurus dan terlihat lemah. Sendirian dia menjajakan penganan tebu di gerobak kaca. Sedih terpencar di matanya, dan tangisnya pun pecah.


Begitu kira-kira foto yang terlihat dan tersebar di media sosial akhir-akhir ini. Keprihatinan sekaligus simpati mengucur deras dari netizen.


Akun @Nour Yanti berucap “Ya yang sabar mungkin hari ini lagi sepi semoga hari esok lebih baik. Aku juga lagi di negeri orang ya sabar dan tawakal berdoa pada yang kuasa.”. Akun lain menanggapi, “Kalau
akuada di situ mungkin aku kasih uang untuk meringankan kesedihan bapak itu ya mungkin aku kasih 200.000 lah,” kata Johan Jihan.

Semula banyak netizen mengira kakek ini berdagang di Indonesia, tapi setelah ditelusuri lebih lanjut, kakek ini ternyata berada di Kamboja.

Itu dibuktikan dari nomor telepon yang tertera di dalam foto dan juga tipe transportasi yang berada di foto tersebut. Pertama, nomor telepon menunjukkan kode negara Kamboja, sementara angkot yang berseliweran di sekitar kakek tersebut adalah angkot jenis tuk-tuk yang biasa digunakan di Kamboja.
Selain itu, di negara Kamboja sendiri kakek ini telah mendapat perhatian dari masyarakat setelah fotonya beredar di media sosial. Kini jualan kakek ini laris manis, bahkan masyarakat Kamboja berbondong-bondong menyumbang pada si kakek.

Kendati demikian, di mana pun kakek penjual tebu ini berada, kakek ini sukses membuat hati siapa pun bergetar dan kembali peduli pada nasib pedagang keliling.
Anda sedang membaca artikel blog anak sma anak smu 3gp video tentang Dagangan Tak Laku, Kakek Ini Menangis dan anda bisa menemukan artikel Dagangan Tak Laku, Kakek Ini Menangis ini dengan url http://anakku-sma.blogspot.com/2016/05/dagangan-tak-laku-kakek-ini-menangis.html,anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya jika artikel Dagangan Tak Laku, Kakek Ini Menangis ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link Dagangan Tak Laku, Kakek Ini Menangis sumbernya.
Loading...